BEBERAPA CARA DALAM PEMBUATAN DENAH PENAMPANG DINDING DENGAN AUTOCAD

Ada beberapa cara atau metode dalam pembuatan penampang dinding khususnya dalam penggambaran denah di autocad 2D. Disini saya mencontohkan tiga buah cara pembuatan dinding setengah bata.

1. Dengan metode Offset

Cara ini disebut cara paling basic dalam penggunan perintah di AutoCad, yaitu dengan cara :

• Pembuatan As dinding sebagai garis tengah bata. 
• Offset sesuai dengan ketebalan dinding. 
• Beri ketebalan plesesteran jika diperlukan dalam gambar teknik
• Beri notasi setengah bata dengan Hatch (biasanya memakai ANSI32)
• Selesai

2. Dengan Multiline

Cara kedua ini menggunakan perintah Multiline. Caranya :

• Pembuatan As dinding sebagai garis tengah bata
• Dengan perintah ML (enter) pada keyboard, rubah parameter Scale menjadi ketebalan dinding yaitu 15cm, rubah parameter titik tarik (Justify) menjadi Zero
• Tarik sepanjang garis As dinding
• Lakukan pada semua garis As
• Ketikkan lagi perintah ML (enter) rubah ketebalan Multiline menjadi 10cm untuk plesteran
• Beri notasi setengah bata dengan Hatch

3. Dengan Membuat Dynamic Block

Cara ini agak sedikit membutuhkan banyak langkah, maka dari itu saya sisipkan video tentang tutorial pembuatan dinding bata menggunakan metode ini pada link video dibawah ini.

Terimakasih dan semoga bermanfaat

CARA MEMPERBAIKI AUTOCAD HANG SETIAP MENEKAN TOMBOL F8

 Apakah anda mengalami masalah ketika menjalankan AutoCad di Windows 10? misalnya ketika ingin mengaktifkan atau men-nonaktifkan perintah ortho dengan menekan tombol F8 tiba-tiba AutoCad hang beberapa saat bahkan lebih lama bisa antara 5-10 menit.

Perintah F8 sendiri adalah perintah dalam AutoCad untuk mode polar (kutub).

Masalah ini disebabkan oleh update Windows 10 yang bisa ber-efek pada program AutoCad atau beberapa produk yang sejenisnya.

Harap tenang, masalah ini sepenuhnya bukan salah program AutoCad anda tapi murni dikarenakan ada efek dari update Windows 10. Semoga Microsoft sebagai pengembang Windows 10 cepat memperbaiki masalah ini pada update selanjutnya.

Lalu bagaina cara memperbaikinya? kita bisa merubah setingan pada AutoCad dengan perintah "TEMPOVERRIDES" menjadikan nilai nya "0"

pada baris command ketikkan "TEMPOVERRIDES" tekan enter, lalu isi nilai default yang ada adalah "1" menjadi "0" (tanpa tanda kutip) lalu tekan enter lagi.

 

Sekarang cobalah menggunakan perintah f8 dan AutoCad anda sudah tidak hang lagi.

Semoga bermanfaat.

AUTOCAD TUTORIAL : MEMBUAT OBJEK RECTANGLE DENGAN SUDUT YANG BISA DIRUBAH

Saat kita membuat objek rectangle dan ingin merubah ukurannya, mungkin kita akan menggunakan perintah streatch (S).
Jika kita tarik salah satu grip di sudutnya maka sudut tersebut malah akan meruncing alih-alih kita ingin merubah dimensi rectangle.

Editing grip pada objek rectangle

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengedit grip pada objek rectangle tapi sistem tetap membaca bahwa itu adalahh objek rectangle?

Begini caranya :
1. Buatlah sebah objek rectangle, disini saya membuat dengan ukuran 5x5
2. Klik pada Menu -> Parametric -> Geometric Contstraints -> Perpendicular
3. Pilih garis Atas Horizontal lalu pilih garis Kiri vertical
4. Ulangi perintah
5. Pilih garis Bawah Horizontal lalu pilih garis Kanan Vertical
6. Akan muncul icon tegak lurus di masing-masing garis yang telah dipilih

Icon Perpendicular muncul

7. Sampai sini kita sudah bisa mengedit grip pada sudut kanan atas untuk merubah dimensi rectangle

Edit grip

Lihat pada contoh video dibawah ini :

MEMUNCULKAN TAMPILAN CLASSIC DI AUTOCAD 2016

Sudah berapa lama-kah anda memakai AutoCAD sebagai aplikasi desain? jika anda termasuk pengguna yang sudah lama mungkin beberapa dari anda sudah sangat nyaman dengan tampilan classic AutoCAD.

Classic View

Memang tampilan autocad terbaru menggunakan sistem Ribbon atau pita. Sebagian pasti mengganggap tampilan ini kurang efektif (termasuk saya, haha) karena saya memang terbiasa dengan tampilan classic yang perintah dan fasilitasnya sudah sering saya pakai, atau mungkin saya saja yang malah beradaptasi dengan tampilan terbaru atau tampilan Ribbon.

Tapi masalahnya adalah, tampilan classis AutoCAD tidak tersedia di versi terbaru yaitu mulai dari versi AutpCAD 2012 sampai dengan yang terbaru sekarang AutoCAD 2019.

Pihak Autodesk selaku pengembang aplikasi ini sengaja menghilangkan pilihan tampilan classic pada versi terbaru memang agar pengguna beradaptasi dengan tampilan yang ada dan juga menyesuaikan dengan beberapa aplikasi-aplikasi yang ada saat ini yang sudah menggunakan sistem Ribbon.

Lalu bagaimana cara menampilkan tampilan classic jika kita ingin tetap nyaman menggunakan AutoCAD?

Disini saya membuat sebuah video tutorial cara menampilkan tampilan classic di AutoCAD 2016. Bisa juga diterapkan pada beberapa versi AutoCAD yang tidak menyediakan tampilan classic.

Semoga bermanfaat.

TUTORIAL AUTOCAD DYNAMIC BLOCK : MEMBUAT KUSEN PINTU

Kali ini kita akan membuat objek dynamic block kusen pintu yang bisa disesuaikan lebarnya.

Membuat kusen pintu

Buatlah Layer : Kusen-Pintu, beri warna terserah kamu, beri ketebalan 0.15 mm

Buat gambar kusen dengan menggunakan perintah Rectangle dengan ukuran 0.05 x 0.15, copy ke kanan sejauh 0.7, lalu buat lagi dengan Rectangle 0.04x0.7 sebagai daun pintu. Lalu beri simbol arah bukaan pintu, maka gambar akan seperti dibawah ini (disini saya menggunakan skala meter, anda bisa menggunakan skala yang biasanya anda pakai).

Seperti biasa, buatlah objek block dari gambar kusen pintu itu. Beri nama block misalnya Pintu-single

Menambahkan Parameter dan Action

Buka objek block pintu itu pada block editor, caranya klik dua kali pada gambar kusen pintu maka layar block editor akan terbuka.
Tambahkan parameter linear.

Hapus panah sebelah kiri. Caranya klik pada parameternya, lalu rubah nilai 'Number of Grips' menjadi 1, ada di Properties pallete.

OK. Sampai sini, kita sudah berhasil menambahkan parameter pada objek block pintu.

Menambah 3 Action lagi.

1. Tambahkan Stretch Action agar pintu bisa di sesuaikan lebarnya. Disini kita perlu membuat rectangle kecil termasuk kusen pintu sebelah kanan.

2. Tambahkan Action Scale untuk merubah ukuran simbol bukaan pintu agar ikut memperbesar dan mengecil. Caranya mudah :
- Pilik Scale Action
- Klik pada parameter, lalu klik pada garis melengkunya
- Enter

3. Tambahkan Action satu lagi, yaitu untuk daun pintunya. :
- Pilih Stretch Action,
- Klik parameter, enter
- Rectangle pada ujung daun pintu, lalu klik daun pintunya
- Maka akan terbentuk kotak stretch dan objek daun pintu yang terseleksi
- Enter

Pada Action Stetch daun pintu, rubah Angle offset menjadi 90 (derajat) :
- Klik pada Action Stretch daun pintu, pada Overrides masukan 90
- Overrides pallete ada di Properties pallete

Oke..selesai?
eiittss masih ada satu lagi properties yang harus kita rubah. Gunanya agar kita punya batasan ukuran lebar pintu yang digunakan.
Misalnya kita ingin ukuran pintu yaitu, 0.6m, 0,7m, 0.8m dan 0,9m (minimal lebar pintu yang sering digunakan)
Kita bisa saja menggunakan Increment seperti saat membuat dynamic objek Kolom. Tetapi kali ini ada satu cara lagi untuk membuat opsi ukuran.
- Klik Parameter
- Lihat pada Properties pallete, pada Overrides tab
- Rubah Dist type menjadi List
- Klik pada kokat sebelah kanan pada baris Dist value list
- Isikan berapa saja ukuran yang ingin dimasukan, disini saya memasukan 0.6m, 0.7m, 0.8m dan 0.9m 

Baiklah!!! Selesaii...
Save block dan tutup Block editor.

Lihat hasilnya, apakah berhasil? Jika tidak, ulangi langkah-langkahnya mungkin ada yang terlewat. Atau bisa langsung bertanya melalui Comment di bawah.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

TUTORIAL AUTOCAD DYNAMIC BLOCK : MEMBUAT KOLOM

Setelah pembahasan yang lalu tentang Dynamic block : membuat dinding, sekarang kita akan membuat kelanjutannya.

Setelah membuat dinding untuk denah misalnya, biasanya konstruksi yang dibutuhkan pada gambar adalah kolom yang nantinya bisa ditempatkan pada denah.
Kolom atau tiang kolom adalah konstruksi pada bangunan yang berfungsi menopang beban dari atas bangunan yang akan diteruskan ke konstruksi dibawahnya, dengan begitu maka bangunan akan stabil. Besar kecilnya dimensi kolom tergantung pada perhitungan pembebannanya.

Disini kita akan mencoba membuat tutorial membuat dan menggambar kolom dengan perintah Dynamic Block menggunakan parameter Linear dan Strech tentunya.

LETS GOOO!!!

Jika kamu masih asing tentang dynamic block, ada baiknya kamu baca bahasan ini dulu tentang membuat object block
Pada dasarnya, kita akan melakukan langkah-langkah yang sama tetapi dengan properti yang berbeda. Seperti langkah membuat dynamic block dinding.

Membuat Layer

Pertama-tama.........siapkan kopi dan keripik!
Seperti biasa, buatlah layer seperti di bawah ini :

Catatan : Kamu bisa membuat properti layer sesuai dengan ketentuan yang biasa kamu pakai

Buat gambar kolom dengan ukuran 40x40 cm, atau dengan satuan dimensi dan skala yang biasa kamu pakai, seperti gambar dibawah ini :
- Buat garis luar kolom sebesar 40x40cm dan tempatkan layer Kolom
- Offset garis luar ke dalam sebesar 2,5 cm, dan tempatkan layer Struktur-kolom
- Arsir bagian dalam kolom dengan jenis arsir beton/concerate, dan tempatkan layer Arsir-kolom

Buatlah Block dari gambar kolom itu, caranya lihat di tutorial yang lalu, dan pastikan pada Insertion base point pada Pick point ada ditengah-tengah kolom

Set Parameter Block

Beri nama block misalnya 'Kolom Persegi' atau apa saja sesuai keinginan. Setelah selesai membuat objek block kolom, bukalah blok editor (klik dua kali pada gambar kolom)
Disini kita akan menjadikan objek block ini menjadi dynamic block.
Yang kita inginkan disini adalah agar kolom bisa berubah dimensi panjang dan lebarnya, jadi kita akan menempatkan 2 parameter.

Pada block editor, klik pada parameter Linear,

Tempatkan seperti pada gambar diatas.

Klik pada distance 1, kemudia buka Properties pallete
1. Ganti nama parameter menjadi 'lebar'
2. Ganti distance type menjadi 'increment'
3. Set pada distance increment menjadi 0.1
4. Set pada distance minimum menjadi 0.15
5. Set pada distance maximum menjadi 0.6
6. Dibawah Misc category, Ganti base location menjadi Midpoint

Lakukan pengaturan yang sama pada distance 2

Sekarang kita tambahkan parameter agar kolom bisa memanjang atau memendek, dengan stretch action.
Masih didalam block editor,
1. klik Actions pada Block Authoring pallete. Lalu pilih Stretch.
2. Klik pada garis distance 1 (dekat dengan ujung kanan), enter, jendelakan seperti akan melakukan stretch
3. lakukan pada sisi kiri juga.
4. Lakukan pengaturan yang sama juga pada distance 2

Tutup block editor, lalu coba apakah pengaturan kita sudah benar.

Jika ada pertanyaan pada langkah-langkah yang belum difahami, bisa langsung email saya atau tinggalkan komentar pada artikel ini.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat tutorial membuat Dynamic object kolom ini.

TUTORIAL AUTOCAD : MERUBAH FORMAT TEXT KE MTEXT

Text, atau biasa disebut single-line text, atau Dtext adalah jenis text yang terdiri dari masing-masing baris text secara terpisah. Cocok digunakan untuk penjelasan yang singkat di suatu gambar. Dan yang jenis yang lain adalah Mtext, atau juga disebut Multiline-text, dengan fungsi yang lebih banyak dan lebih baik untuk penjelasan gambar yang panjang.

Terkadang, anda menggunakan single-line text dan terkadang juga kita harus menggunakan multi-line text. Berikut ini dua langkah sederhana untuk merubah atau men-convert antara dua jenis text ini.

Konversi dari text ke Mtext

Untuk convert dari text ke Mtext, kita bisa menggunakan perintah Express Tools TXT2MTXT.
Klik Express tools > Convert to Mtext
Pada Select objects : pilih text yang ingin di konversi. Jika anda langsung menekan enter, maka anda akan menuju ke kotak dialog Text to Mtext Options.

Sebagai contohnya, buatlah satu baris text menggunakan single-line text : dengan menggunakan perintah :
> dt (enter)
> klik sembarang, lalu ketikkan text
> lalu konversi single-line text tersebut menjadi multi-line-text menggunakan perintah txt2mtxt

Konversi dari Mtext ke text

Cara paling mudah yang saya temukan untuk men-konversi dari Mtext ke text adalah dengan copy dan paste. Double click pada Mtext maka akan terbuka Mtext editor. Seleksi textnya lalu copy.
Jalankan perintah DTEXT atau TEXT. set tinggi dan rotasinya seperti biasa, lalu paste pada kotak text yang muncul.

Apakah ada cara yang lainnya agar MTEXT menjadi Text? ada! sederhana sekali, anda tinggal gunakan perintah 'explode (x enter)' pada MText maka akan berubah menjadi single-line text.

Semoga bermanfaat