Showing posts with label Teknik sipil. Show all posts
Showing posts with label Teknik sipil. Show all posts

5/02/2016

STANDAR KEMIRINGAN ATAP

Memasang Penutup Atap dan Kemiringannya

Fungsi atap adalah sebagai penutup bangunan bagian atas guna melindungi penghuninya dari terik panas matahari, hujan dan lainnya. Aplikasi atap pada umumnya menggunakan material genting tanah. Konstruksi atap terdiri dari rangka kuda-kuda, balok gording, kaso-kaso atau usuk dan penutup genting.

kemiringan atap


Penutup atap dipasang miring, dengan kemiringan berfariasi disesuaikan dengan material penutupnya. Kemiringan atap menurut jenis dan model atap yang digunakan diantaranya :

1. Atap Genting Tanah Liat
Penutup atap genting termasuk material yang paling banyak digunakan di Indonesia khususnya. Penutup atap ini paling rentan mengalami kebocoran.
Kemiringan standar atap genting antara 30 - 35 derajat.

kemiringan atap


2. Atap Genting Metal/Multiroof
Sekarang ini, penggunaan penutup atap jenis metal sedang trendi, bukan hanya untuk aplikasi perumahan tapi juga sudah pada penggunaan untuk kantor-kantor dan bangunan pemerintah lainnya. Harga yang relatif terjangkau, pilihan model yang banyak dan bahan yang mudah didapat memjadikan penutup atap ini alternatif genting tanah liat.
Penutup atap metal biasnaya diaplikasikan dengan rangka atap baja ringan.
Kemiringan atap metal antara 25 - 40 derajat

kemiringan atap

3. Atap Asbes/Seng
Penggunaan penutup atap asbes atau seng banyak dijumpai pada daerah dengan dataran tinggi, untuk bangunan sederhana seperti gudang penyimpanan. Penutup atap ini minim mengalami kebocoran karena ukurannya yang cukup besar. Walaupun ada kekurangan pada jenis penutup ini, untuk penggunaan penutup rumah tinggal tidak disarankan karena berbahaya dan pada saat terik matahari, akan sangat terasa panas didalam ruang.
Kemiringan atap asbes/seng adalah minimal 10 derajat.

kemiringan atap


4. Atap Cor/Dak beton
Secara teknis, penutup atap dak beton dipasang landai, tapi bukan berarti terpasang 0 derajat, karena pengaturan aliran air sangat diperlukan. Gunanya ialah mengindari kebocoran dari endapan air yang banyak di atas permukaan. Selain itu, untuk menghindari kebocoran pada penutup atap cor ini, diperlukan pelapisan dengan bahan waterproofing agar air tidak rembes pada lappisan cor.
Kekuatan konstruksi atap dak ada pada penulangan-nya.

atap dak beton

atap dak beton


Sebelum menentukan bentuk atap yang akan digunakan, alangkah baiknya kita menimbang dahulu jenis atau material atap apakah yanag akan digunakan. Pada intinya adalah bagaimana atap rumah/bangunan terlihat indah namun tetap dapat berfungsi dengan baik, dengan biaya semurah-murahnya dan dengan kualitas sebaik-baiknya.


4/28/2016

BANGUNAN TAHAN GEMPA

Apa itu bangunan tahan gempa? Mengapa bangunan harus tahan gempa? Apa saja prinsip-prinsip dasar bangunan tahan gempa?

Ada sedikit kesalahan pada gambaran awam kita, karena banyak anggapan bahwa bangunan itu harus 'anti' gampa, bukan 'tahan' gempa. Lalu apa bedanya?
Bangunan yang didirikan diatas tanah tentulah terkena oleh getaran tanah itu sendiri. Ini artinya bangunan sudah pasti terkena getaran, entah itu gempa bumi atau getaran lainnya. Maka dari itu, bangunan bukan 'anti' gempa, tetapi seharusnya 'tahan' gempa.

bangunan tahan gempa
Konsep bangunan tahan gempa

Pengertian Bangunan

Bangunan adalah wujud fisik berupa struktur yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari mulai pondasi, dinding sampai atap secara permanen dan dibuat pada satu tempat. Bangunan juga bisa disebut gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayan manusia dalam membangun peradaban.

Maksud dan Tujuan Pembuatan Bangunan

Tujuan dibuatnya bangunan adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana cara merencanakan, melaksanakan pembuatan bangunan agar bangunan itu kuat, tahan lama, sehat dan nyaman ketika digunakan.

Pengertian Gempa

Gempa adalah suatu getaran yang ditimbulkan oleh pergerakan lempeng bumi ataupun gunung yang pergerakannya tidak teratur dan menimbulkan kerusakan.
- Gempa Bumi, adalah pergerakan lapisan batu bumi yang berasar dari dasar atau bawah permukaan bumi.
- Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), adalah suatu getaran bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas magma gunung api, yang terjadi biasanya sebelum gunung api tersebut meletus.
- Gempa Bumi Tektonik, adalah getaran yang disebabkan karena adanya aktivitas pergeseran lempeng bumi secara mendadak dan mempunyai kekuatan dari yang kecil sampai yang sangat besar.
- Gempa Bumi Runtuhan, adalah getaran bumi yang disebabkan adanya runtuhan bumi atau longsor tanah, biasanya terjadi pada daerah tanah kapur atau daerah pertambangan.
- Gempa Bumi Buatan, adalah getaran bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, misalnya peledakan dinamit, nuklir atau bahan peledak lainnya yang dapat menyebabkan getaran pada muka bumi.

Karakteristik Goncangan Gempa

Pada lokasi bangunan, gempa bumi akan menyebabkan tanah dibawah bangunan dan sekitarnya tergoncang dan bergerak secara tak beraturan. Percepatan tanah terjadi secara tiga dimensi membentuk kombinasi frekwensi getaran dari 0,5 Hertz sampai 50 Hertz.
Jika bangunan kaku (fixed) terhadap tanah (tidak dapat bergeser) gaya inersia yang menahan percepatan tanah akan bekerja pada tiap-tiap elemen struktur dari bangunan selama gempa terjadi. Besarnya gaya-gaya inersia ini tergantung dari berat bangunan. Semakin ringan berarti semakin kecil gaya inersia yang bekerja pada struktur tersebut.

Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa

Prinsip dasar dari bangunan tahan gempa adalah bangunan yang bertahan dari keruntuhan yang diakibatkan getaran bumi (gempa), serta memiliki fleksibilitas untuk dapat meredam getaran.
- Dirancang dan diperhitungkan
- Kombinasi beban dan alaisis struktur
- Penggunaan material yang ringan
- Penempatan massa struktur yang terpisah namun saling berinteraksi

1. Prinsip Dasar Kekakuan Struktur
Prinsip kekakuan struktur dimaksudkan untuk menjadikan struktur utama sebuah bangunan lebih solid terhadap goncangan. Sebagai contoh, penulangan pada struktur beton bangunan dapat meredam getaran dengan baik. Kekakuan struktur beton dapat menghindarkan kemungkinan bangunan akan runtuh sata gempa terjadi.

2. Prinsip Fleksibilitas
Selain pergerakan dari bumi, bangunan itu sendiri sebenarnya menopang gerakan-gerakan pada struktur itu sendiri dalam skala kecil. Dengan menggunakan prinsip hubungan roll pada tumpuan beban. Hubungan roll pada bangunan ialah suatu hubungan pembebanan pada bangunan yang dapat bergerak dalam skala kecil untuk meredam getaran.

Bagaimana Bangunan Yang Tahan Gempa?

Yang dimaksud bangunan tahan gempa adalah bangunan yang apabila :
1. Digoyang gempa ringan, tidak mengalami kerusakan apa-apa
2. Digoyang gempa sedang, hanya mengalami kerusakan non struktur
3. Digoyang gempa besar, mengalami kerusakan struktural tapi tetap berdiri dan tidak roboh.

Elemen-elemen Penting Struktur Bangunan Tahan Gempa

1. Pondasi

Pondasi merupakan struktur bagian bawah bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke tanah. Untuk itu sebaiknya pondasi diletakan pada tanah yang keras.
Setiap pondasi bangunan perlu direncanakan berdasarkan jenis, kekuatan dan daya dukung tanah tempat berdirinya. Bagi tanah yang stabil dan memiliki daya dukung baik, maka pondasinya juga akan membutuhkan konstruksi yang sederhana. Namun jika tanahnya labil dengan daya dukung yang buruk, maka struktur pondasi yang digunakan akan lebih kompleks.
Getaran yang diakibatkan oleh pergerakan bumi sebisa mungkin diredam dahulu oleh pondasi, karena struktur inilah yang berhubungan langsung dengan tanah.
Selain itu, pondasi juga harus mampu menahan beban, diantaranya:
- Beban Horizontal atau beban geser
- Beban hidup, seperti berat sendiri bangunan, beban orang, beban air
- Gaya geser bumi atau gempa
- Gaya angkat air
- Momen dan torsi

pondasi batu kali
Pondasi menerus batu kali
pondasi cakar ayam
Pondasi cakar ayam

2. Beton Bertulang

Beton bertulang disini terdiri atas struktur sloof beton, tiang/kolom beton dan ring balk beton. Beton yang digunakan untuk struktur beton bertulang adalah dengan menggunakan perbandingan 1 Semen : 2 Pasir : 3 Kerikil (1 Pc : 2 Ps : 3 Kr). Air yang digunakan adalah 1/2 dari berat Semen (FAS 0,5), dan mutu yang dapat dicapai dari perbandingan tersebut adalah 150 kg/m2.
Penggunaan alat bantu seperti molen atau vibrator sangat disarankan untuk menghasilkan beton dengan kualitas tinggi.

mutu beton
Mutu beton

3. Ikatan Tulangan Beton

Tulangan beton memegang peranan penting dalam konsep bangunan tahan gempa. Pengerjaan dan kualitas dari penulangan beton harus sangat diperhatikan. Di masyarakat umum, tukang kebanyakan mengganggap sepele titik pekerjaan ini dan kurang mengindahkan nilai-nilai kekuatan ikatan tulangan.
Ikatan tulangna beton ini terdiri dari :
- Sloof beton,
- Kolom beton,
- Ring balk beton

tulangan beton
Ikatan pada tulangan beton
detail sambungan tahan gempa
Detail sambungan tulangan tahan gempa

detail sambungan tahan gempa
Detail sambungan tulangan tahan gempa

4. Rangka Atap

Bahan yang ringan untuk struktur atap biasanya digunakan seperti kayu dengan metode sambungan ikatan sederhana. Untuk memperkuat hubungan antara batang dan menjaga stabilitasnya, maka hubungan antara batang membentuk segitiga. Hubungan antara kuda-kuda yang satu dengan yang lainnya menggunakan batang pengaku.

bangunan tahan gempa

Karakteristik konstruksi bangunan tahan gempa antara lain :

1. Denah yang sederhana dan simetris
Penelitian pada kerusakan yang diakibatkan oleh gempa menunjukan pentingnya membuat bangunan yang sederhana dan elemen-elemen struktur penahan gaya horizontal yang simetris. Struktur seperti ini dapat menahan gaya gempa lebih baik karena kurangnya efek torsi dan kekuatannya lebih merata.

2. Bahan bangunan yang seringan mungkin
Seringkali, pada pelaksanaan pembangunan tertentu menggunakan bahan bangunan yang berat. Tapi jika mungkin, sebaiknya memakai bahan bangunnan yang ringan. Hal ini dikarenakan bersarnya beban inersia gempa adalah sebanding dengan berat bahan bangunan.
Sebagai contoh, penutup atap genteng diatas rangka kuda-kuda kayu menghasilkan beban horizontal sebesar 3x beban gempa yang dihasilkan oleh penutup atap seng. Sama halnya dengan pasangan dinding bata menghasilkan beban sebesar 15x beban gempa yang dihasilkan oleh dinding kayu.

3. Sistem penahan beban yang baik
Agar suatu bangunand apat menahan gempa, gaya inersia gempa harus dapat disalurkan dari tiap-tiap elemen struktur kepada struktur utama gaya horizontal yang kemudian memindahkan gaya-gaya ini ke pondasi dan tanah.




4/15/2016

KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL

Apa itu Teknik Sipil? dan apa itu kuliah jurusan teknik sipil

Teknik Sipil atau Civil Engineer pasti selalu dikaitkan dengan bangunan dan jalan. Sebenarnya teknik sipil sangatlah luas, dan bila diterjemahkan, Teknik Sipil merupakan ilmu yang membahas tentang teknologi kehidupan sehari-hari. Teknologi yang membantu memudahkan kehidupan manusia dalam menjalani kehidupannya.
Teknik Sipil adalah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana kita merencana, merancang, membangun atau merombak, tidak hanya sebuah gedung dan insfrastruktur, tetapi juga hal-hal yang mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. (Wikipedia)
Teknik Sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, didalamnya mencakup pengetahuan tentang ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Geologi, Lingkungan sampai pendalaman perangkat lunak (Software) komputer. Teknik Sipil merupakan ilmu yang dinamis karena berkembang sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya.

teknik sipil

Perkuliahan Teknik Sipil

Dibeberapa Universitas di Indonesia khsusunya, Jurusan Teknik Sipil belum menjadi jurusan Favorit, kenapa? karena jurusan ini selalu dikaitkan dengan membangun yang dianggap lulusannya hanya akan menjadi seorang tukang bangunan. Hah?! Tukang bangunan??? ngapain kuliah lama-lama dan capek habis biaya bila pada akhirnya jadi orang yang disuruh-suruh angat bata dan semen?
Padahal, dari ilmu inilah akan tercipta para perancang dan perencana handal, kepala proyek, atau direktur suatu perusahaan pengembang.
Bila mahasiswa teguh dan memahami dalam jurusan perkuliahan ini, program S1 selama 8 semester akan mudah dilalui. Tetapi bagi mereka yang belum mengenal apa itu Teknik Sipil dan apa saja ilmu yang akan mereka pelajari, banyak diantaranya yang memilih mengundurkan diri di tengah perjalanan kuliah.

Pada masa-masa awal perkuliahan, mahasiswa jurusan Teknik Sipil akan menerima beberapa mata kuliah dasar dan umum seperti Matematika, Fisika, Kimia, Bahasa, Kewarganegaraan hingga Agama.
Selanjutnya mahasiswa pada tahap-tahap selanjutnya akan mempelajari ilmu lanjutan seperti konsep keseimbangan, kesetimbangan, gaya-gaya yang salah satunya mempelajari konsep aksi reaksi, struktur bangunan, jalan, ilmu air dan tanah.
Dalam perkuliahan Teknik Sipil ini banyak melibatkan konsep fisika, kimia dan banyak lagi rumus-rumus matematika yang dipakai. Sehingga jurusan ini sangat cocok bagi anda yang menyukai dunia rancang bangun dan ilmu hitung logika.

Walaupun disebut sebagai Insinyur Sipil, sebenarnya gelar yang didapat seorang lulusan Teknik Sipil adalah Sarjana Teknik (ST).

Teknik sipil


Ilmu ini dibagi menjadi beberapa sub cabang ilmu lain, beberapa diantaranya adalah :

  • Ilmu Struktur, membahas cara membangunan dengan aman sesuai dengan kaidah-kaidah teknik sipil
  • Teknik Transportasi, membahas rekayasa transportasi, bagian-bagian jalan, fungsi jalan dan proses pembuatan jalan
  • Teknik Hidrologi, membahas perilaku air, jaringan irigasi, bangunan-bangunan air seperti bendungan dan pintu air
  • Geoteknik, membahas sifat-sifat tanah, jenis pondasi dan rekayasa pondasi
  • Teknik Lingkungan, mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan.
  • Ilmu Manajemen Konstruksi, membahas berbagai hal tentang pelaksanaan proyek, anggaran biaya, dan jadwal pelaksanaan proyek.

Apa profesi yang akan didapat oleh seorang lulusan Teknik Sipil?

Seorang lulusan Teknik Sipil telah dibekali dengan ilmu keteknikan diantaranya, perancangan, pelaksana pembangunan, pemelihara sarana, ahli bangunan gedung, ahli jalan, ahli jembatan, terowongan, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, meminimalisir kerusakan akibat gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey pemetaan lahan, konsep finansial dari suatu proyek, manajemen proyek, dan sebagainya itu semua tercakup dalam satu bidang ilmu, yaitu Teknik Sipil.

Seorang ahli Teknik Sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga di bidang lain seperti informatika, yang memungkinkan seorang ahli teknik sipil untuk memodelisasi sebuah bentuk/rupa dengan bantuan software seperti AutoCAD (Computer Aided Design) dan perencanaan kekuatan bangunan menggunakan SAP2000 atau ETABS. Hal ini penting sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan seperti di negara-negara maju.

Lalu apa bedanya Ahli Sipil dengan Arsitek?

Seorang arsitek menyumbangan rancangan, ide yang di tuangkan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut selanjutnya diserahkan kepada ahli teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan, Tahapan ini oleh ahli sipil akan dilakukan perbaikan atau saran terkait rancangan arsitek, dari mulai perhitungan struktur, waktu pelaksanaan dan kualitas jenis material yang dipakai.
Gambaran umumnya adalah, jika Arsitek lebih mengutamakan keindahan dari desain-nya, dan ahli sipil mengutamakan kekuatan struktur yang dipakai.

Prospek kerja Teknik sipil

Bagaimana prospek kerja lulusan Teknik Sipil?

Di Indonesia yang merupakan negara berkembang masih terus membangun insfrastruktur. Berbagai macam pembangunan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan sebagainya merupakan prospek lapangan kerja yang masih sangat luas. Beberapa prospek pekerjaan bagi seorang lulusan teknik sipil diantaranya :

Pegawai Negeri Sipil
Institusi pemerintah yang paling membutuhkan lulusan Teknik Sipil adalah Kementrian Pekerjaan Umum (PU). Menangani berbagai hal terkait pambangunan fasilitas infrastruktus negara. Selain itu juga bekerja untuk pemerintah di bidang badan-badan pemerintah seperti Badan Perencanaan Nasional, Badan Perencanaan Daerah, PMU-Bina Marga, Departemen ESDM, Dinas-dinas tata kota dan Pertamanan.

Badan Usaha Milik Negara
Beberapa BUMN yang selalu menerima lulusan teknik sipil misalnya di Hutama Kerya (bidang jalan dan jembatan), Waskita Karya (gedung), Cipta Karya (Perencanaan)

Konsultan atau Kontraktor Bangunan
Pembangunan konstruksi yang marak saat ini menjadikan kebutuhan lowongan pekerjaan bidang sipil terus berkembang. Contohnya seperti pembangunan perumahan di daerah-daerah. Mulai dari kebutuhan drafter, engineer dan estimator.

Bidang Umum
Lulusan teknik sipil juga bisa ditempatkan di BUMN lain seperti Telkom dan PLN. Jenis pekerjaan yang diperoleh biasanya pada prasarana seperti tower telekomunikasi, bendungan pembangkit listrik.
Juga bisa ditempatkan di bank atau badan keuangan, misalnya menganalisa visibilitas suatu proyek yang dikerjakan oleh peminjam uang.