Showing posts with label autocad dasar. Show all posts
Showing posts with label autocad dasar. Show all posts

12/08/2014

CARA MEMBUAT GAMBAR LINGKARAN DI AUTOCAD

Perintah untuk menggambar lingkaran menggunakan autocad adalah Circle (Draw - Circle).
Shortcut untuk menggunakan perintah Circle adalah C (enter)

Terdapat beberapa pilihan dalam menggunakan fasilitas circle pada autocad :
Fungsi circle

1. Membuat lingkaran dengan Radius
Circle radius

  • Klik Draw - Circle - Center, Radius
  • Klik sembarang
  • Masukan Radius lingkaran



2. Membuat Lingkaran dengan Diameter
Circle diameter

  • Klik - Draw - Circle - Center, Diameter
  • Klik sembarng
  • Masukan Diameter lingkaran









12/07/2014

CARA MEMBUAT OBJEK KOTAK DI AUTOCAD

Perintah untuk menggambar persegi adalah Rectangle (Draw - Rectangle)

Menggambar kotak persegi menggunakan Rectangle pada autocad ada dua cara :
1. Membuat kotak persegi bebas ukuran dengan dua sudut langsung

  • Ketik perintah REC (enter)
  • Klik di sudut 1 kemudian klik di sudut 2
  • Maka terbentuklah kotak persegi
Rectangle dua sudut

2. Membuat kotak persegi dengan dimensi yang ditentukan menggunakan koordinat kartesius
  • Ketik perintah REC (enter)
  • Klik bebas pada layah Autocad
  • ketik @10,5 (enter)
  • Maka terbentuknlah persegi dengan ukuran 10x5
Rectangle koordinat kartesius

catatan :
  • @10,5 artinya : 10 kearah koordinat positif X, dan 5 ke arah koordinat positif Y
  • Pemisah antara X dan Y adalah harus tanda koma ( , ) bukan titik


12/06/2014

CARA MEMBERIKAN DIMENSI PADA GAMBAR AUTOCAD

Ada beberapa cara memberikan dimensi pada gambar Autocad. Untuk mengeluarkan dimensi garis ada pada Menubar Dimension atau pada Toolbar Dimension.

Adapun cara mengeluarkan Toolbar Dimension adalak bisa Klik kanan pada Toolbar yang sudah ada lalu pilih Dimension. Karena pada saat baru menginstal AutoCad, Toolbar Dimension belum muncul.

Menu-bar Dimension
Toolbar DImension


Fungsi Dimension yg paling sering dipakai adalah :
1. Linear
Membuat garis dimensi dengan arah Horizontal, Vertical atau Objek yang dirotasi
Linear Dimension

Cara menggunakannya :
1. Klik Dimension - Linear
2. Klik titik satu lalu arahkan ke titik ke dua, klik
3. maka akan muncul garis dimensi
4. klik ke arah luar garis atau objek


2. Aligned
Membuat garis dimensi pada bidang atau garis miring
Aligned Dimension

Cara Menggunakannya :
1. Klik Dimension - Aligned
2. Klik dua titik ujung garis miring
3. Setelah muncul garis dimensi, klik ke arah luar garis


3. Radius
Membuat garis dimensi radius objek lingkaran atau busur
Radius Dimension

Mara Menggunakan :
1. Pertama-tama buatlah objek lingkaran seperti pada gambar (radius bebas)
2. Klik Dimension - Radius
3. Klik pada garis objek lingkaran
4. Klik ke arah luar lingkaran


4. Diameter
Membuat garis dimensi diamater objek lingkaran atau busur
Diemeter Dimension

Cara menggunakan :
1. Masih pada objek lingkaran
2. Klik Dimension - Diemeter
3. Klik pada garis objek lingkaran (maka akan muncul dimensi diameter lingkaran)
4. Klik ke arah luar lingkaran


5. Angular
Membuat garis dimensi sudut antara dua garis
Angular Dimension

Cara menggunakan :
1. buat dua garis yang membentuk sudut (disini saya buat 60 derajat)
2. Klik Dimension - Angular
3. Klik garis 1 (datar), klik garis 2 (miring) lalu klik di titik nomor 3
4. Maka akan muncul besaran sudut antara dua garis tersebut


6. Continue
Membuat garis secara simultan/menerus dari titik terakhir linear dimension
Continue Dimension

Cara menggunakan :
1. Pertama-tama buatkan objek seperti contoh (objek persegi garis warna merah)
2. Klik Dimension - Linear
3. Klik pada sudut titik 1 lalu klik pada sudut titik 2
4. Lalu Klik Dimension - Continue, maka akan muncul garis dimensi yang otomatis menyambung dengan titik terakhir dimensi linear yang pertama dibuat.
5. Klik berurutan pada titik 3, titik 4 dan titik 5 (setelah itu tekan enter atau Esc pada keyboard untuk memutus)


Itulah sedikit fungsi garis dimensi yang sering dipakai pada pengoperasian AutoCad. Untuk fungsi dimensi yang lainnya bisa anda coba sendiri cara penggunaannya.
Semoga bisa membantu.

4/03/2014

MENGGAMBAR PERSPEKTIF ISOMETRIK

Menggambar perspektif isometrik adalah mode menggambar terukur dengan metode sudut 30° dan 60°.

gambar dalam bentuk irometrik

Cara mengaktifkan mode isometrik dalam autocad adalah :
1. Tahan tombol  Ctrl pada keyboard sambil klik kanan pada layar kerja autocad
2. Akan muncul dialog properties klik kanan
3. Klik Osnap setting (paling bawah), maka akan muncul jendela dialog osnap
4. Klik pada tab Snap and Grid
5. Klik pada pilihan Isometric snap
perhatikan gambar dibawah :

kotak dialog mode isometrik
Maka kursor pada layar kerja Autocad akan berubah arah sudut menjadi seperti gambar dibawah ini :
kursor dalam mode isometric


Kita dapat merubah arah sudut isometrik dengan cara menekan tombol F5 pada keyboard.

Semoga bermanfaat.


3/26/2014

MENGENAL OSNAP PADA AUTOCAD

Saat menggambar menggunakan autocad kita akan selalu menemukan titik-titik bantu pertemuan garis atau objek, titik-titik tersebut dinamakan Osnap.
Osnap = Object Snap
Osnap adalah suatu titik bantu gambar agar kita mudah menemukan titik presisi/pas pada objek.

Seperti cara kerja magnet yang akan menempel pada benda logam seperti besi, titik osnap juga akan menempel sendiri atau mencari objek presisi yang terdekat dengan selecting object itu sendiri.

Catatan : 
Osnap dapat kita non-aktifkan dengan cara menekan shortcut tombol F3 pada keyboard,
dan untuk meng-aktifkan kembali tekan F3

Jika menggunakan Osnap, tingkat akurasi dari sebuah titik pertemuan adalah 0,000 atau sangat akurat. Maka dari itu penggunaan osnap saat menggambar menggunakan Autocad sangatlah penting.

Jika kita membuat satu buah garis, lalu kita klik (select) garis itu maka garis akan berubah menjadi tampilan putus-putus dan akan muncul tiga buah titik yaitu titik kedua ujung (end) dan titik tengah (middle).

Seperti pada gambar dibawah ini :
titik pegang pada satu buah garis
Perhatikan gambar diatas, tiga titik berwarna biru disebut osnap. Titik pegang yang membantu meletakan objek lain dengan pas atau presisi.

Cara menggunakan setting Osnap adalah dengan cara tekan Ctrl + klik kanan, akan muncul jendela popup klik Osnap Setting... di paling bawah :
Ctrl + klik kanan, lalu klik Osnap Setting di paling bawah
maka akan muncul Osnap Setting Dialog



Disini akan saya bahas hanya beberapa titik snap saja :

1. Endpoint
merupakan titik ujung, membantu mengetahui dimana titik ujung presisi dari sebuah garis agar kita dapat mengambungkan dengan garis yang lain.
titik bantu Endpoint
2. Midpoint
Merupakan titik tengah, membantu kita mengetahui dimana titik presisi tengah dari sebuah garis
titik bantu Midpoint (dengan lambang segitiga)
3. Center
Merupakan titik bantu untuk mengetahui dimana titik pusat dari sebuah lingkaran
titik bantu Center pada lingkaran
4. Intersection
Merupakan titik bantu untuk mengetahui titik perpotongan pada dua buah atau lebih garis
titik bantu Intersection (perpotongan)

Untuk titik bantu yang lain silahkan dipalajari sesuai fungsinya.

Semoga Bermanfaat



3/14/2014

MENGENAL LAYER DALAM AUTOCAD

Bagi yang terbiasa menggunakan program pengolah grafik/grafis pasti sudah tidak asing lagi dengan layer. Layer adalah suatu tool yang digunakan untuk mengatur dan menata susunan properties objek grafis. Penggunaannya sangatlah penting dan membantu mempermudah dalam seleksi dan menejemen objek.
Begitu juga pada program autocad, terdapat tool layer yang digunakan untuk mengatur dan menata garis dan objek yang digambar.
Penggunaan layer pada autocad tidak boleh terlewatkan, karena merupakan elemen awal pembuatan gambar. Bila penggunaan layer terlewat kita akan merasa repot dan bingung sendiri di tengah pekerjaan dengan objek dan garis yang sudah bertumpuk atau rumit.

Layer pada autocad digunakan untuk seleksi pengaturan garis, ketebalan, warna serta pengaturan beberapa properties gambar.

Menggunakan tool layer pada autocad, kita tinggal klik pada toolbar layer seperti dibawah ini :






klik pada icon yang dilingkari (layer)










Lalu akan muncul kotak dialog layer :
kotak layer properties manager

Sebagai contoh kita akan membuat layer seperti berikut :
- DINDING
- KUSEN
- LANTAI
- KUDA-KUDA
- RANGKA ATAP
- GARIS STRIP-STRIP
Cara membuatnya adalah, pada jendela layer cukup tekan tombol enter maka akan muncul baris baru yang kosong dan siap untuk diisi dan bila sudah mengetikan nama layer tekan lagi enter (enter disini menggunakan enter tombol biasa, bukan menggunakan spasi). Ketikan masing-masing daftar layer diatas.
Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :
hasil pembuatan layer
- Terdapat leyer dengan nama 0 (nol), merupakan layer standar yang telah ada pada saat pertama kali
   menggunakan program ini.
- Perhatikan di sebelah paling kiri (kolom status) baris layer terdapat tanda ceklis warna hijau, menunjukan     layer yang sedang digunakan untuk menggambar. Bisa kita ganti sesuai dengan kebutuhan layer mana yang ingin kita gunakan untuk menggambar dengan cara klik dua kali pada layer tersebut.
- Setelah membuat semua daftar nama layer klik OK,
- Daftar layer yang telah kita buat akan muncul pada di toolbar layer, seperti gambar dibawah ini :
daftar layer yang dibuat

Sekian sedikit pengenalan layer autocad, semoga bermanfaat.



3/11/2014

PERINTAH EDIT GAMBAR DI AUTOCAD

Sebelumnya diingatkan kembali, penggunakan enter untuk eksekusi perintah pada autocad kita bisa menggunakan tombol spasi atau bisa juga tombol enter biasa pada keyboard. Atau anda juga bisa menggunakan klik kanan pada mouse. Saya sendiri lebih menggunakan tombol spasi pada keyboard

Editing gambar/objek pada AutoCad dasar yang digunakan pada umumnya yaitu :
H (hatch)         : Untuk mengarsir
S (stretch)        : Memperpanjang / Memperpendek garis atau objek
Mi (mirror)      : Untuk menghasilkan objek yang berlawanan arah seperti bercermin
Ro (Rotation)   : Untuk memutar objek
Ar (Array)       : Untuk memperbanyak objek dengan jumlah dan arah yang ditentukan
Sc (Scale)        : Untuk men-skala objek

Satu per satu kita pelajari :

1. H (Hatch)
sebelumnya buatlah objek berbentuk persegi atau bentuk apa saja asalkan berbentuk garis tertutup atau menyambung, tidak boleh objek dengan garus terputus, lihat contoh seperti gambar berikut :

gambar objek yang akan diarsir









perintah :
1. H (enter)
2. Akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini :
kotak dialog Hatch



3. klik pada kotak nomor 1 yaitu memilih jenis arsiran
   maka akan muncul kotak dialog jenis arsiran :

kotak dialog jenis arsiran
4. pilih jenis arsir (misalnya pada gambar ANSI31)
5. klik OK
6. maka akan kembali pada kotak dialog Hatch
    sebelumnya
7. klik kotak pada nomor 3 (Add : pick points) yaitu
    memilih area objek yang akan diarsir 
8. klik didalam area kotak yang dibuat
9. garis objek kotak yang terpilih untuk diarsir akan
    berubah menjadi putus-putus
10. tekan enter
11. maka akan kembali lagi pada kotak dialog Hatch
12. klik OK (nomor 6)




13. hasilnya akan seperti pada gambar berikut :

gambar hasil arsiran
14. bila hasil garis arsiran terlalu kerap, kita bisa
     setting pada kotak nomor 5 atau Scale
15. semakin besar nilai Scale-nya maka jarak garis
     arsir akan semakin melebar
16. kita juga bisa setting ulang arah atau sudut
     arsiran yaitu pada kotak nomor 4 atau Angel


Penting :
objek yang akan diarsir haruslah objek garis tertutup tidak boleh ada garis terputus sedikitpun, bila terdapat garis yang terputus atau tidak tertutup maka akan terjadi Error dialog.

Berlatihlah dengan jenis arsir dan skala arsir yang berbeda.


2. S (stretch)
buatlah objek persegi bebas seperti gambar berikut :

Perintah :
1. S (enter)
2. klik pada titik 1
3. klik pada titik 2
(sehingga membentuk area selection area warna hijau)
4. garis objek kotak akan berubah menjadi putus-putus
5. tekan enter
6. klik sembarang di sebelah kanan kotak lalu tarik terus ke arah kanan sampai objek terlihat memanjang ukurannya
7. lalu klik sembarang bila sudah menemukan panjang yang diinginkan
(atau kita juga dapat memanjangkan objek sesuai dengan ukuran yang ditentukan)
8. maka objek kotak tersebuat akan memanjang ke arah kanan

Tips :
Untuk memperpanjang atau memperpendek satu buah garis bisa langsung dengan klik kiri garis tersebut maka akan muncul tiga buah tanda kotak pada garis tersebut, klik kotak pada salah satu ujung garis lalu geser ke arah yang diinginkan apakah ingin memperpanjang atau memperpendek.


3. MI (Mirror)
buatlah objek seperti gambar berikut :

objek segi tiga yang akan di mirror











Perintah :
1. MI (enter)
2. Pilih objek gambar
    objek yang terpilih untuk di mirror akan menjadi garis putus-putus
3. Tekan enter
4. Lalu perlihatkan seperti gambar dibawah ini : klik di titik a dan klik d titik b

objek sebelah kanan adalah bayangan sementara dari objek sebelah kiri










5. tekan enter pada keyboard
6. maka akan muncul objek baru d sebelah kanan hasil mirror objek sebelah kiri

catatan :
garis a-b vertikal tersebut diasumsikan sebagai cermin/mirror untuk objek sebelah kiri untuk menghasilkan objek sebelah kanan

Berlatihlah dan coba bagaimana hasilnya bila arah garis mirror a-b dalam arah horizontal atau arah yang lainnya.


4. RO (Rotation)
buatlah sebuah objek, misalkan seperti gambar dibawah ini :
objek yang akan di Rotate (diputar)











Perintah :
1. RO (enter)
2. pilih objek (select all object)
3. garis/gambar yang terseleksi akan berubah menjadi strip-strip
4. tekan enter pada keyboard
5. lihat gambar dibawah ini : klik pada titik a lalu klik pada titik b
6. tekan enter pada keyboard
objek diputar searah jarum jam menurut titik a ke titik b















7. maka objek segitiga tersebut akan berputar menjadi seperti gambar dibawah ini :
hasil objek yang diputar pada titik a ke titik b











Berlatihlah sendiri bila rotasi menuju arah yang lain.


5. AR (Array)

Perlu diketahui, Array pada AutoCad ada dua jenis, yaitu Rectangular Array dan Polar Array.
Rectangular Array adalah memperbanyak objek ke arah x dan y dengan jumlah dan jarak yang kita tentukan.
Polar Array adalah memperbanyak objek dengan mengacu pada titik pusat (polar)

Buatlah sebuah objek, misalkan pada gambar dibawah ini bentuk persegi ukuran 5x5 :
objek persegi yang akan di array









Pertama kita akan menggunakan Rectangular Array,
Perintah :
1. AR (enter)
2. Akan muncul jendela Array seperti gambar dibawah ini :
jendela dialog array











3. Tentukan jumlah objek ke arah Vertikal yaitu pada Rows, misalkan kita ganti jumlah 4 menjadi 6
4. Tentukan jumlah objek ke arah horizontal yaitu pada Columns, misalkan kita ganti jumlah 4 menjadi 3
5. Tentukan jarak antar baris pada Row offset, isikan 7
6. Tentukan jarak objek antar kolom pada Columns offset, isikan 8
7. Klik pada kotak di samping Select object
8. Pilih objek persegi tersebut
9. Tekan enter pada keyboard
10. Pada tampilan preview akan muncul jumlah dan objek yang telah kita masukan
11. Tekan OK bila sudah yakin
12. Maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini :

hasil Rengtangular array objek persegi









Catatan :
pada jarak 7 adalah jarak antar objek ke arah tiap baris (rows),
sedangkan jarak 8 adalah jarak antar objek ke arah tiap kolom (columns).

Berlatihlah dengan jarak dan jumlah yang berbeda.
========================================================================

Selanjutnya adalah penggunaan Polar array,
Buatlah sebuah garis dengan panjang dan arah bebas,
Perintah :
1. AR (enter)
2. klik pada Polar array, maka tampilannya akan seperti ini :

tampilan jendela dialog polar array











3. Perhatikan pada 'Total number of items' itu menunjukan jumlah objek, misalkan ganti 4 dengan 10
4. Pada 'Angel of fill' biarkan tetap 360, artinya objek diperbanyak memutar 360 derajat
5. Klik kotak pada Center point
6. Klik pada ujung garis yang telah dibuat tadi
7. Klik Select ojbects
8. Klik Preview atau bisa langsung klik OK bila sudah yakin
9. Maka objek akan diperbanyak seperti gambar dibawah ini :
hasil polar array 360 derajat objek garis









Berlatihlah dengan objek dan jumlah yang berbeda.


6. SC (scale)
Buatlah sebuah objek sebuah persegi berukuran 5 x 5
5 disini kita asumsikan 5 meter dengan skala 1 : 100
kita akan skala objek tersebut menjadi skala 1 : 50 artinya memperbesar dua kali lipat, dengan skala faktor yaitu 2 karena 100/50 = 2 dan hasil ukuran objek persegi tersebut seharusnya akan menjadi 10 x 10, perhatikan langkah-langkahnya :

Perintah
1. SC (enter)
objek 5x5 yang akan di skala









2. Pilih objek persegi tersebut
3. Tekan enter pada keyboard
4. Masukan 2 (enter)
    catatan :
    2 disini adalah skala faktor dari 1 : 100 ke 1 : 50 (hasil pembagian dari 100/50)
    atau kita juga bisa ketikkan pada keyboard 100/50 (enter)
5. Maka objek persegi tersebut telah diperbesar menjadi 1 : 50
persegi yang telah di skala 1:50 menjadi berukuran 10x10









Berlatihlah dengan ukuran objek dan skala yang berbeda.

Catatan :
pada skala, perhatikan skala faktornya karena itu adalah kunci.
misal objek dengan skala 1 : 100 ingin anda skala menjadi 1 : 200, tinggal anda bagikan saja 100/200 dan hasilnya adalah 0.5, maka skala faktornya adalah 0.5


10/27/2012

PERINTAH DASAR AUTOCAD

PERINTAH-PERINTAH DASAR AUTOCAD


Perintah dalam menggunakan Autocad ada beberapa fariasi. Selain menggunakan Toolbar yang tersedia, terdapat pula perintah-perintah yang berlaku untuk membantu kita membuat gambar. Menggambar garis, lingkaran, teks, atau bentuk-bentuk lainnya.
Setiap penggunaan perintah dalam Autocad harus selalu diakhiri dengan menekan tombol enter. Tombol enter disini bisa menggunakan tombol enter biasa atau bisa juga menggunakan tombol spasi.
perintah ini ditulis pada command bar yang ada di bawah.

Berikut beberapa perintah-perintah dasar yang sering digunakan dalam pengoperasian AutoCAD :
L (line)            : untuk membuat garis
E (erase)         : untuk menghapus objek
F (fillet)           : untuk menghubungkan dua garis yang tidak sejajar
Ex (extend)     : untuk memanjangkan garis dengan batas garis yang lainnya
Tr (trim)          : untuk memotong garis
Cp (copy)       : untuk memperbanyak objek
M (move)        : untuk memindahkan objek
O (offset)        : memperbanyak garis dengan jarak yang ditentukan


Mari kita bahas satu persatu :
1. L (line)

- Membuat garis dengan Ortho diaktifkan/On (tekan F8)










perintah :
> L (enter)
> klik sembarang di titik a
> tarik dan klik di titik b
> tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri

- Membuat garis dengan Ortho di nonaktifkan/Off (tekan F8)













perintah :
> L (enter)
> klik sembarang pada titik a
> klik sembarang pada titik b
> klik sembarang pada titik c
> .... dan sterusnya sampai titik e
> tekan Esc untuk mengakhiri perintah

2. E (erase)











sebelumnya buatlah sebuah garis dengan perintah L (line).
perintah :
> E (enter)
> select object : klik garis yang akan dihapus
   (garis yang terpilih akan berubah menjadi putus-putus)
> tekan enter
> garis pun terhapus/hilang



3. F (Fillet)
Fillet dengan radius = 0
buatlah dua buah garis tegak lurus seperti gambar dibawah ini,

Fillet_1
perintah :
> F (enter)
> pastikan pada command bar, radius menunjukan nilai 0.0000
> klik pada titik a
> klik pada titik b













> maka dua garus tersebut akan menyambung pada satu sudut lancip atau 90 derajat bila kedua garus saling tegak lurus, seperti gambar dibawah ini :

Fillet_2














Fillet dengan radius = 1
perhatikan gambar dibawah ini :
buat garis seperti pada gambar Fillet_1
Fillet_3













perintah :
> F (enter)
> ketik R (enter)
> masukan 1 (enter)
> klik di titik a
> klik di titik b













> maka dua garis tersebut akan membentuk sudut lingkaran (titik x) dengan radius 1


4. Ex (Extend)
buatlah dua garis seperti pada gambar di bawah ini :
garis b tegak lurus terhadap garis a (extend_1)
Exntend_1
 perintah :
EX (enter)
> klik garis titik a
garis akan berubah menjadi putus-putus
> tekan enter
> klin garis pada titik b
garis b akan memanjang sampai pada batas garis a 
> tekan enter tuntuk mengakhiri











5. Tr (Trim)
sebelumnya buatlah tiga buah garis seperti di bawah ini :
Trim_1

perintah :
> TR (enter)
> klik garis a
> klik garis b
> tekan enter
> klik garis c pada titik c
maka garis pada titik c akan terputus dengan batas kedua garis a dan b seperti hasilnya pada gambar Trim-2















6. CP (Copy)
buat sebuah garis (a) seperti gambar di bawah ini :
Copy_1
Copy_2

perintah :
> CP (enter)
> klik garis a
garis akan beribah menjadi putus-putus
> tekan enter
> klik sembarang, arahkan ke sebelah kanan lalu klik sembarang sehingga muncul garis b,
> arahkan ke sebelah kanan lagi lalu klik sembarang maka akan muncul garis c (gambar Copy_2)






7. M (Move)
Buatlah sebuah garis sembarang atau sebuah objek
gambar objek yang akan dipindahkan













perintah :
> M (enter)
> klik pada objek
garis objek yang terpilih akan berubah menjadi putus-putus
> tekan enter
> klik sembarang lalu geserkan ke arah yang diinginkan
> klik jika sudah menemukan tempat yang dinginkan


objek (a) dipindahkan menuju (b)
























8. O (Offset)
buatlah sebuah garis vertikal seperti gambar dibawah
kita akan meng-offset garis tersebut ke arah kanan sebesar 1 satuan jarak
objek garis vertikal













perintah :
> O (enter)
> lihat pada Command Bar :
Specify Offset distance or [Through/Erase/Layer]
> ketik angka 1 (enter)
> maka kursor akan berubah bentuk menjadi kotak
> klik pada garis tegak lurus
> garis akan berubah menjadi putus-putus
> lalu klik sembarang di sebelah kana garis, maka akan muncul garis dengan ukuran yang sama dengan jarak 1 satuan,
command bar Offset





pilih garis (a) lalu klik ke sebelah kanan maka muncul garis (b)